Kunci Jawaban

Jawaban Seni Rupa Kelas V | Assesmen Sumatif Bab 4

Daftar Isi
    1. Pola ragam hias yang menempatkan elemen-elemen dekoratif di sepanjang pinggiran atau tepi suatu permukaan disebut ….

      1. pola tabur c. pola pinggiran

      2. pola berangkai d. pola geometris

        Jawab: c

        Pola pinggiran adalah pola yang ditempatkan di sepanjang pinggiran atau tepi suatu permukaan, seperti tepian pakaian atau benda lainnya.

    2. Motif kawung pada batik Jawa memiliki makna filosofis tentang ….

      1. kekayaan dan kemakmuran

      2. kesederhanaan dan kerukunan

      3. kemegahan dan kebanggaan

      4. kekuatan dan keberanian

        Jawab: b

        Motif Kawung pada batik Jawa mengandung makna filosofis tentang kesederhanaan dan kerukunan.

    3. Pola berangkai dalam ragam hias menggabungkan beberapa elemen atau bentuk yang ….

      1. berulang dan saling berhubungan

      2. berbeda dan saling bertentangan

      3. acak dan tidak teratur

      4. kontras dan dominan

        Jawab: a

        Pola berangkai menggabungkan beberapa elemen atau bentuk yang berulang dan saling berhubungan, membentuk kesatuan yang harmonis.


    4. Proses mengubah bentuk-bentuk alami menjadi pola yang lebih sederhana dalam seni disebut ….

      1. stilasi ragam hias

      2. pencampuran motif

      3. simetri geometris

      4. pembuatan sketsa

        Jawab: a

        Proses mengubah bentuk-bentuk alami menjadi pola yang lebih sederhana dalam seni disebut stilasi ragam hias.

    5. Perhatikan gambar berikut!


      Gambar tersebut merupakan stilasi ragam hias motif ….

      1. flora c. figuratif

      2. fauna d. geometris

        Jawab: a

        stilasi motif flora adalah elemen-elemen seperti daun, bunga, dan cabang direduksi menjadi bentuk-bentuk dasar yang lebih sederhana.

        HOTS

    6. Bagaimana hubungan antara pola tabur dan nuansa kesan yang dihasilkannya dalam seni ragam hias ….

      1. pola tabur menciptakan kesan geometris yang kuat.

      2. pola tabur menciptakan kesan acak dan tidak teratur.

      3. pola tabur menciptakan nuansa alami dan lembut.

      4. pola tabur menciptakan kesan dinamis dan ritmis.

        Jawab: c

        Pola tabur digunakan dalam batik atau kerajinan tekstil lainnya untuk menciptakan nuansa kesan alami dan lembut.

    7. Perbedaan antara motif flora dan motif fauna dalam proses stilasi ragam hias yaitu ….

      1. motif flora lebih abstrak daripada motif

        fauna

      2. motif fauna lebih rumit daripada motif

        flora

      3. motif flora mengambil inti keindahan tanaman, sedangkan motif fauna mengambil inti keindahan binatang

      4. motif fauna hanya mengandalkan bentuk geometris

        Jawab: c

        Proses stilasi motif flora mengambil inti keindahan tanaman, sementara motif fauna mengambil inti keindahan binatang.

    8. Saat menggambar stilasi ragam hias, penting melakukan finishing karena ….

      1. menambahkan elemen-elemen yang rumit

      2. gambar terlihat lebih abstrak

      3. menyempurnakan isen-isen dalam gambar

      4. agar gambar lebih mudah diulang

        Jawab: c

        Finishing pada gambar stilasi ragam hias diperlukan untuk menyempurnakan isen-isen dalam gambar dan menciptakan tampilan yang lebih baik.

        HOTS

    9. Berikut ini manakah yang termasuk peran motif ragam hias dalam mencerminkan keanekaragaman budaya dan ekspresi kreatif di Indonesia ….

      1. motif ragam hias hanya berfungsi sebagai dekorasi visual

      2. motif ragam hias tidak memiliki peran dalam mencerminkan budaya

      3. setiap motif membawa cerita dan makna, mencerminkan keanekaragaman budaya dan ekspresi kreatif

      4. motif ragam hias hanya mencerminkan kreativitas manusia

        Jawab: c

        Motif-motif ragam hias memiliki peran penting dalam mencerminkan keanekaragaman budaya dan ekspresi kreatif di Indonesia. Setiap motif memiliki cerita dan makna tersendiri.

    10. Perhatikan gambar berikut!


      Gambar tersebut menggunakan pola ….

      1. pola pinggiran bergantung

      2. pola pinggiran simetris

      3. pola pinggiran memanjat

      4. pola pinggiran berjalan

        Jawab: d

        Gambar pada soal memperlihatkan penggunaan pola pinggiran berjalan pada ragam hias.

    11. Ragam hias merupakan bentuk karya seni

      rupa yang sudah berkembang sejak ….

      1. zaman purbakala

      2. zaman prasejarah

      3. zaman leluhur

      4. zaman nenek moyang

        Jawab: b

        Ragam hias disebut juga ornamen, dimana merupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah.

    12. Berikut adalah faktor- faktor yang mempengaruhi ragam hias di Indonesia, kecuali .…

      1. lingkungan alam

      2. flora dan fauna

      3. budaya

      4. ornamen

        Jawab: d

        Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu lingkungan alam, flora dan fauna serta manusia yang hidup di dalamnya.

    13. Ragam hias dapat mengandung nilai-nilai budaya masyarakat pendukungnya, hal tersebut menunjukkan ragam hias memiliki makna .…

      1. sejarah c. simbolis

      2. budaya d. praktis

        Jawab: c

        Ragam hias ada yang memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya masyarakat pendukungnya.

    14. Menyederhanakan bentuk objek dalam menggambar ragam hias disebut juga sebagai .…

      1. stilasi c. deformasi

      2. gaya d. transformasi

        Jawab: a

        Menggambar ragam hias dapart dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan Stilasi atau pegayaan, yaitu proses menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan pertimbangan keindahan.

    15. Penerapan ragam hias dapat dilakukan

      pada media ….

      1. dua dimensi

      2. tiga dimensi

      3. dua dimensi dan tiga dimensi

      4. bidang datar

        Jawab: b

        Penerapan ragam hias dapat dilakukan pada media 3 dimensi yaitu dapat dijumpai pada barang-barang rumah tangga dan kerajinan tangan. Proses pembuatan ragam hias ini dapat dilakukan dengan cara memahat, menganyam, dan pengecatan.

    16. Perhatikan gambar berikut!


      Gambar tersebut merupakan stilasi ragam hias motif ….

      1. flora c. figuratif

      2. fauna d. geometris


  1. Pilihlah jawaban yang tepat!

  2. Jawablah dengan jawaban yang benar!

Jawab: b

Stilasi motif fauna melibatkan transformasi bentuk hewan menjadi elemen-elemen yang lebih simpel, tetapi masih mempertahankan ciri khasnya. Misalnya, burung dengan bentuk kaki, sayap, dan ekor yang rumit dapat direduksi menjadi pola yang lebih mudah diaplikasikan dalam seni.

  1. Bentuk motif ragam hias yang dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang seperti burung, gajah, ikan, cicak, dan ayam disebut ….

    1. motif flora c. motif geometris

    2. motif fauna d. motif figuratif

      Jawab: b

      Ragam hias motif fauna adalah ragam hias yang dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang seperti burung, gajah, ikan, cicak, dan ayam.

  2. Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu. Sebagai contoh batik motif burung cendrawasih berasal dari daerah ….

    1. Papua c. Nusa Tenggara

    2. Bali d. Lampung

      Jawab: a

      Motif batik Cendrawasih memvisualisasikan burung cendrawasih, hewan emblematis Papua, dalam pola yang indah.

  3. Objek yang digunakan pada bentuk ragam hias figuratif berupa ….

    1. manusia c. tumbuhan

    2. hewan d. benda

      Jawab: a

      Ragam hias figuratif menggambarkan manusia atau tokoh-tokoh dalam bentuk yang jelas dan mudah dikenali.

  4. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk pada ragam hias motif geometris adalah bentuk ….

    1. segi empat c. lingkaran

    2. zig-zag d. manusia

Jawab: d

Stilasi motif geometris melibatkan penggunaan garis dan bentuk geometris seperti lingkaran, segitiga, dan persegi untuk menciptakan pola hias yang simetris dan teratur.


  1. Jelaskan contoh penggunaan pola tabur dalam seni Indonesia!

    Jawab: Contoh penggunaannya adalah dalam batik atau kerajinan tekstil, misalnya batik Parang Rusak.

  2. Apa yang menciptakan kesan unik dari pola tabur?

    Jawab: Kesamaan titik-titik atau elemen kecil yang diulang memberikan kesan alami dan lembut yang unik.

    Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 3–5!

  3. Apa nama motif ragam hias tersebut?

    Jawab: Motif ragam hias tersebut adalah motif lereng.

  4. Jelaskan secara singkat mengenai motif tersebut!

    Jawab: Motif lereng adalah contoh motif yang menarik. Motif ini menggambarkan garis-garis yang miring dan terus berulang, menciptakan efek gerakan dan dinamika.

    HOTS

  5. Apa makna dari motif ragam hias tersebut?

Jawab: Motif Lereng sering ditemukan dalam kain tenun tradisional suku-suku di Nusa Tenggara, mencerminkan semangat hidup dan perjalanan.


Nilai:

Catatan:

..................................................

..................................................

..................................................

Paraf:

Perbaikan

Jawablah dengan jawaban yang benar!

Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

  1. Apa motif yang digunakan pada stilasi ragam hias tersebut?

    Jawab: Motif ragam hias yang digunakan pada stilasi tersebut adalah motif fauna. Karena melibatkan transofrmasi bentuk hewan.

  2. Jelaskan secara singkat tentang stilasi burung pada gambar di atas!

    Jawab: Stilasi motif fauna hewan burung dengan bentuk kaki, sayap, dan ekor yang rumit dapat direduksi menjadi pola yang lebih mudah diaplikasikan dalam seni. Hasilnya adalah pola hiasan yang mengingatkan pada binatang asli, tetapi dalam tampilan yang lebih abstrak.

  3. Jelaskan pengertian dari motif ragam hias!

    Jawab: Motif ragam hias adalah elemen-elemen yang diulang-ulang dalam seni dekoratif, menciptakan pola yang indah dan berarti.

  4. Sebutkan tiga contoh motif ragam hias yang ada di Indonesia!

    Jawab: Tiga contoh motif ragam hias di Indonesia adalah motif kawung, motif ceplok, dan motif lereng.

  5. Apa yang membuat motif-motif ini lebih dari sekadar dekorasi visual?

Jawab: Motif-motif ini lebih dari sekadar dekorasi visual karena masing-masing membawa cerita dan makna yang mendalam, mengandung filosofi, hubungan manusia dengan alam, atau semangat hidup dan perjalanan.


Posting Komentar