Seni Rupa IV SD/MI Semester Genap | Syarat Menggambar Komik
Seni Rupa IV SD/MI Semester Genap | Syarat Menggambar Komik
Syarat Menggambar Komik
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menggambar komik. Syarat-syarat
tersebut antara lain sebagai berikut.
Mempunyai tema, topik, dan tujuan
Suatu komik harus mempunyai tema, topik, dan tujuan. Tema dan topik merupakan hal utama yang harus ditentukan dalam menggambar komik, hal tersebut bertujuan agar semua yang berhubungan dengan teknis komik dapat ditentukan juga dari awal. Selain tema dan topik, tujuan pembuatan komik juga penting untuk ditentukan. Misalnya, apakah komik bertujuan menyampaikan suatu pesan tertentu, atau hanya berupa hiburan saja.
Menggunakan kalimat singkat dan mudah dipahami
Kalimat atau teks yang terlalu panjang akan memakan tempat dan dapat menutupi gambar. Gambar yang tertutupi kalimat atau teks jadi kurang jelas dan komik jadi terlihat kurang menarik. Oleh karena itu, pilihlah kata yang singkat namun cukup jelas sehingga mudah dipahami dan pembaca jadi mudah mengingatnya.
Menggunakan gambar yang sesuai
Gambar dalam komik menjadi salah satu unsur utama. Gambar tidak hanya sebagai pelengkap saja, sehingga penggunaan gambar harus sesuai. Tujuannya agar tidak terkesan cuma sebagai penunjang saja, tetapi dapat menjadi satu kesatuan dengan teks yang ada. Gambar bahkan juga harus seakan dapat menghasilkan bunyi menggunakan tulisan sebagai penunjangnya.
Unsur-Unsur Struktur Komik
Unsur-unsur struktur komik terdiri atas dua macam, yaitu unsur visual komik dan unsur cerita komik dengan penjelasan sebagai berikut.
Unsur visual komik
Ada beberapa unsur visual dalam komik, antara lain ilustrasi, layout, sudut pandang kamera, psikologi, dan bunyi dengan penjelasan sebagai berikut.
Ilustrasi
Komik terdiri atas sederet gambar yang terangkai membentuk suatu alur peristiwa atau cerita. Masing-masing gambar atau secara berantai gambar-gambar tersebut membentuk suatu ilustrasi yang dapat menggambarkan suatu peristiwa atau cerita.
Layout
Layout atau tata letak adalah bagaimana pengaturan panel (frame) antara gambar yang disusun. Pengaturan besar-kecilnya panel yang memuat ilustrasi, dan pengaturan tata letak teks termasuk dalam layout.
Sudut pandang kamera
Sudut pandang kamera (angle kamera) yang berbeda dari setiap gambar komik akan memberikan dampak yang berbeda pula. Biasanya sudut pandang kamera dimainkan untuk mendapatkan efek dramatis tertentu.
Psikologi
Setiap tokoh, jalan cerita, dan pembentukan suasana yang ada di komik akan memberikan dampak psikologi yang berbeda. Komik seperti budaya populer lainnya banyak memainkan psikologi kita melalui gambar. Gambar dibuat meliuk-liuk untuk membuat kita tertawa. Gambar juga dibuat lebih gelap dan tegas untuk memberikan efek dramatis atau menyeramkan.
Unsur bunyi
Komik menghadirkan teks dengan tipografi dan typeface sedemikian rupa sehingga mampu menghadirkan unsur bunyi.
Unsur cerita komik
Ada beberapa unsur cerita dalam komik, antara lain tema, tokoh dan penokohan,
alur, latar, dan sudut pandang dengan penjelasan sebagai berikut.
Tema
Tema merupakan inti pokok gagasan dari keseluruhan pesan atau cerita dalam komik.
Tokoh dan penokohan
Tokoh adalah pelaku cerita dengan sifat dan peranannya masing-masing, seperti tokoh utama (protagonis) atau tokoh antagonis yang memiliki konflik dengan protagonis.
Alur atau plot
Alur atau plot merupakan urutan atau rangkaian peristiwa yang akan terjadi dan saling berhubungan. Misalnya plot dimulai dengan pengenalan cerita, kemudian muncul awal konflik, terjadi konflik, hingga konflik terus memanas menjadi klimaks dan diakhiri oleh penyelesaian konflik.
Latar
Latar merupakan tempat, waktu, dan lingkungan serta keadaan sosial dan tempat
terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam komik.
Sudut Pandang
Sudut pandang berkaitan dengan cara penyampaikan cerita seperti sudut pandang
pertama (aku) dan sudut pandang ketiga (dia, mereka).
Posting Komentar